Saturday, September 6, 2008

Countable and uncountable Noun

Countable noun (kata benda dapat dihitung) dipergunakan untuk benda-benda atau hal-hal yang dibendakan yang banyaknya dapat dihitung dengan bilangan.

Contoh:

- a book (sebuah buku)
- two hats (dua buah topi)
- a eraser (sebuah penghapus)
- ten man (sepuluh orang pria)
- sixteen woman (enam belas orang wanita)

Uncountable noun (kata benda yang tidak dapat dihitung) dipergunakan untuk benda-benda atau hal-hal yang dibendakan yang banyaknya tidak dapat dihitung dengan bilangan, tetapi hanya melalui jumlahnya.

Contoh:

- money (uang) - tea (teh)
- water (air) - sand (pasir)
- rain (hujan) - sea (laut)

- wind (angin) - light (sinar)

Catatan:

Dalam uncountable noun (kata benda yang tidak dapat dihitung) biasa dipergunakan dalam kalimat sebagai berikut:

Much (banyak)

- Have you have much money? (Apakah kamu memiliki banyak uang?)

- Have you have much time? (Apakah kamu memiliki banyak waktu?)

Little (sedikit)

- I have little money (Saya memiliki sedikit uang)

- I have little time (Saya memiliki sedikit waktu)

Khusus untuk some (beberapa) dan a lot of (beberapa, sejumlah) dapat digunakan dalam countable noun dan juga pada uncountable noun, contoh sebagai berikut:

Some (beberapa, sejumlah)

> Countable Noun

- I have some books. (Saya memiliki beberapa buku)

- There are some rooms. (Ada beberapa kamar di sana)

> Uncountable Noun

- I have some money for you. (Saya memiliki sejumlah uang untukmu)

A lot of (beberapa, sejumlah)

> Countable Noun

- I have a lot of books. (Saya memiliki beberapa buku)

- I have a lot of dollars. (saya memiliki beberapa dolar)

> Uncountable Noun

- I have a lot of reading. (Saya memiliki sejumlah bacaan)

- I have a lot of money for you. (Saya memiliki sejumlah uang untukmu)

Possessive form of Noun

Possesive form of noun (bentuk milik dari kata benda) menunjuk sesuatu yang menjadi pemilik dari noun yang dikenakan. Caranya adalah dengan memberikan bentuk -'s dari singular noun (kata benda tunggal) yang bersangkutan.

Contoh:

- Lulu's book (buku milik Lulu)
- Aci's flower (bunga milik Aci)
- Randel's pen (pena miliik Randel)
- Sony's wallet (dompet milik Sony)

Untuk plural noun yang beraturan sehingga tentu saja sudah terdapat huruf -s pada akhir dari kata bersangkutan maka untuk menjadikan bentuk possesive form of noun cukup dengan memberi ' (tanda apostrof).

Contoh:

- students' note books (buku-buku catatan milik para siswa)
- boys' kites (layang-layang milik para anak laki-laki)

Bila plural noun (kata benda jamak) berbentuk irregular noun (kata benda tidak beraturan) maka untuk membentuk possesive form of noun dengan menambahkan -'s.

Contoh:

- men's hats (topi-topi milik para orang laki-laki)
- women's dresses (baju-baju milik para wanita)
- children's books (buku-buku milik para kanak-kanak)

Singular-Plural and Irreguler Noun

Singular noun (kata benda tunggal) yang berakhiran dengan huruf -o tetapi didahului oleh vokal (huruf hidup) maka untuk mengubah kata-kata tunggal tersebut menjadi bentuk jamak, maka cukup dengan menambahkan huruf -s saja.

Contoh:

- radio........................radios
radio menjadi radio-radio
- bamboo.....................bamboos
bambu menjadi bambu-bambu
- folio............................folios
kertas folio menjadi kertas folio-kertas folio

Singular noun (kata benda tunggal) yang berakhiran dengan huruf -o tetapi didahului dengan consonant (huruf mati) maka untuk mengubah kata tersebut dari bentuk singular menjadi bentuk plural ditambahkan -es.

Contoh:

- hero................................heroes
pahlawan menjadi pahlawan-pahlawan
- mosquito........................mosquitoes
nyamuk menjadi nyamuk-nyamuk
- buffalo.............................buffaloes
kerbau menjadi kerbau-kerbau

Catatan: Aturan tersebut tidak berlaku untuk noun yang berikut ini, seperti: piano........pianos, dynamo........dynamos dll. (untuk mengtahuinya lebih jelas, harap email ke Hertama Arborea).

Irregular Noun (kata benda tidak beraturan) adalah noun yang bentuk jamaknya sama sekali tidak dapat ditentukan menurut aturan-aturan seperti tersebut di atas.

Contoh:

- tooth................................teeth
gigi menjadi gigi-gigi
- foot..................................feet
kaki menjadi kaki-kaki
- goose...............................geese
angsa menjadi angsa-angsa
- ox....................................oxen
sapi jantan menjadi sapi jantan
- child................................children
anak laki-laki menjadi anak laki-laki
- thesis...............................theses
dalil menjadi dalil-dalil

Plural and Singular Noun

Pada umumnya bentuk plural (jamak) dari noun dapat dibentuk dengan cukup menambahkan huruf "s" di belakang huruf terakhir dari kata yang di maksud (masih dalam bentuk singular).



Contoh:

- boy........................................boys
anak laki-laki menjadi anak-anak lelaki
- book......................................books
buku menjadi buku-buku
- pen........................................pens
pena menjadi pena-pena



Pada singular noun (kata benda tunggal) yang berakhir dengan huruf-huruf: -s,-x,-z,-sh,-ch ketika hendak diubah menjadi bentuk jamak maka cukup ditambahkan -es dibelakang huruf pada kata tunggal bersangkutan.



Contoh:

- bus.........................................buses
bis menjadi bis-bis
- sandwhich................................sandwhiches
roti-sandwhich menjadi roti-roti (sandwhich)
- kiss...........................................kisses
ciuman menjadi ciuman-ciuman

Singular noun (kata benda tunggal) yang berakhiran dengan huruf -f atau -fe ketika diubah menjadi bentuk jamak biasanya dilakukan dengan mengubah huruf -f menjadi huruf -v dan untuk akhirnya deiberikan -es.

Contoh:

- thief..........................................thieves
pencuri menjadi pencuri-pencuri
- calf............................................calves
anak sapi menjadi anak sapi-anak sapi
- knife..........................................knives
pisau menjadi pisau-pisau

Noun yang berakhiran dengan huruf -y untuk mengubah menjadi bentuk jamak, kadang-kadang cukup ditulis dangan menambahkan huruf -s saja. Contoh: boy menjadi boys.

Untuk noun yang berakhiran dengan huruf -y tetapi didahului oleh konsonan atau huruf mati maka ketika kata tersebut akan diubah dari bentuk singular menjadi plural huruf -y tadi harus diubah menjadi hurf -i untuk kemudian diberi -es.

Contoh:

- lady.............................ladies
gadis menjadi gadis-gadis
- fly...............................flies
lalat menjadi lalat-lalat
- story...........................stories
cerita menjadi cerita-cerita

Friday, August 15, 2008

The Gender of Noun

The Gender of Noun

The gender of noun menunjukkan " jenis kelamin " dari noun yang ditunjuk olehnya. Jenis kelamin ini dibedakan menjadi tiga kelompok:

3.1 Masculine gender - menunjuk pada jenis laki-laki.
Contoh:
- husband (suami) - uncle (paman)
- father (bapak) - king (raja)
- brother (saudara laki-laki) - emperor (kaisar laki-laki)

3.2 Feminine gender - menunjuk pada jenis kelamin perempuan atau betina.
Contoh:
- mother (ibu) - queen (ratu)
- wife (istri) - she-cat (kucing betina)
- sister (saudara perempuan) - aunt (bibi)

3.3 Neuter gender - menunjukan pada noun yang dapat diberlakukan untuk kedua jenis kelamin (masculine dan feminine gender).
Contoh:
- friend (teman) - children (anak-anak)

- parent (orang tua) - student (siswa)
- teacher (guru) - you (kamu)

Noun (Kata Benda)

Noun (kata benda) adalah kata yang digunakan untuk menyebut sesuatu yang dibendakan. Beberapa bentuk noun:

1.1 Noun sebagai nama orang
Contoh:
- John Lenon
- Hertama Arborea
- Susilo Bambang Yudhoyono

1.2 Noun sebagai nama benda
Contoh:
- Book (Buku) - Chalk (kapur tulis) - Paper (kertas)

1.3 Noun sebagai nama tempat
Contoh:
- Jakarta, New York, Semarang, Pati dll.

Macam-macam Noun

2.1 Proper Noun (kata benda diri) adalah noun yang dalam penggunaannya diperuntukan bagi satu hal yang dibendakan saja. Di sini huruf pertama dari kata bersangkutan ditulis dengan memakai huruf besar.
Contoh:
- John Lenon, George Washington, Umar Amir, Chalib, Cherysa.

2.2 Common Noun (kata benda umum) - noun yang dalam penggunaannya diperuntukan bagi dua atau lebih hal yang dibendakan. Di sini huruf pertama dari kata yang dimaksudkan ditulis dengan huruf kecil saja.
Contoh:
- man (laki-laki), woman (perempuan), writer (pengarang), boy (laki-laki), city (kota)

2.3 Abstract Noun (kata benda abstrak) - noun untuk benda atau hal yang dibendakan yang tidak dapat diserap dengan panca indra kita. Dalam Bahasa Indonesia kata benda abstrak seperti ini dapat dibentuk dengan imbuhan ke-..........-an
Contoh:
- happiness (kebahagiaan), sadness (kesedihan), truth (kebenaran), fear (ketakutan).

2.4 Concrete Noun (kata benda berwujud) - hal yang dibendakan yang dapat dilihat dan diraba.
Contoh:
- book (buku), eraser (penghapus), dress (baju), table (meja), typewriter (mesin ketik)

2.5 Collective Noun (kata benda kolektif) - hal yang deibendakan yang menunjukkan suatu kumpulan, kelompok, kesatuan dan sebagainya.
Contoh:
- family (keluarga), committee (komite), jury (yuri), navy (angkatan laut), senate (Dewan Perwakilan).